Friday, March 02, 2007

Love is Problem

Kemaren ketemu lagi sama orang yang katanya sedang punya masalah. Cerita punya cerita – entah kenapa orang ini bisa terbuka – diketahui bahwa masalahnya sebenarnya umum. Masalah yang ternyata hampir dialami semua orang. Tapi masalah umum ini serimg kali berakibat fatal, kalo kita tidak bisa mengendalikan diri.

Kalo mau dihitung-hitung, tidak banyak orang yang mengalami masalah, katakanlah sebagai korban perang, kehilangan keluarga karena bencana, terlibat skandal politik, skandal seks, dsb-dsb. Ini kalo dipersentasiin dengan jumlah penduduk bumi. Dan dalam konteks tidak semua orang akan mengalami masalah tersebut, walaupun masalah tersebut termasuk sangat berat dan complicated.

Keluarga, teman, pacar dan uang, rasa-rasanya ke empat hal ini yang hampir dialami semuara orang. Dan cinta menjadi dasar timbulnya masalah ini. Orang yang tidak mempunyai ambisi cinta, mungkin tidak menganggap hal tersebut adalah masalah.

Sayang terhadap keluarga atau disayang keluarga, kerap menjadi masalah kalo kodisinya terbalik. Tidak lagi disayang, tidak lagi menyayangi, atau sesuatu berubah yang menyebabkan kondisi jadi gak enak ditengah-tengah keluarga. Yang kadang kita nggak tahu apa masalahnya, tapi yang kita tahu, sekarang ini sudah lain kondisinya. Seringkali ini jadi masalah yang benar-benar mengganggu dan menyulitkan. Apalagi jika keputusan harus diambil.

Terhadap teman juga kerap muncul masalah yang membuat suasana jadi tidak enak. Kalo satu case terjadi dan mungkin tidak saling ketemu lagi, bisa dibilang situasi jadi netral. Tapi jika memang harus bersama dalam satu lingkungan, suasana tentu jadi serba salah. Nggak jarang, hal seperti ini mengganggu juga dan kadang bikin stres. Terlebih lagi bungungan dengan teman yang sudah dilandasi rasa persabahatan (sayang).

Banyak orang yang dijumpai sering mengalami masalah dengan pacarnya yang berbuntut stres, trauma, dan gak jarang juga ada yang sampe berpikiran pendek – bunuh diri. Mencintai seorang bisa membuat kita menganggapnya lebih penting dari semuanya, bahkan lebih penting dari Tuhan. Bisa kebayang dong, kalo satu kali terjadi konflik, mungkin yang lagi trend, selingkuh atau dicampakkan. Mungkin benar kata sebuah lagu, “to much love will kill you..”

Uang menjadi masalah lain yang kerap timbul pada setiap orang. Entah itu gak punya uang, atau banyak utang, atau bahkan kebanyakan uang juga bikin masalah. Cinta uang, bisa menyebabkan kondisi lebih fatal.

Cinta tidak pernah salah, karena cinta itu murni diberikan dari Tuhan. Dan kerena Tuhan adalah Cinta (Kasih) itu sendiri. Manusia yang memperlakukan cinta sebagai ke-egois-an yang kerap menyebabkan masalah yang dihubungkan dengan cinta. Sebetulnya, kita harus memiliki cinta. Selama dalam kadar yang benar seperti yang dikehendaki Tuhan, maka cinta itu indah, dan tetap indah, walaupun cinta pernah menyakitkan.

Seperti kata lagu lain..
“let it be love..”

0 comments: