Monday, December 01, 2008

Semusim, tlah ku lewati

Kalo mengikuti musim di negara yang punya 4 musim, maka lagu yang baru aja gue denger, rasanya cukup pas.
Semusim, tlah ku lewati, tanpa dirimu…
Ini sih memang lagu indo, tapi gue mengkondisikan kata musim dengan musim di negri 4 musim.

Ya.. gitu deh, udah semusim gue hampir gak ketemu dia. Kalo pun ketemu bisa dihitung pake jari dan itupun cuma karena berpapasan. Dan secara total, udah setaon lebih gue stuck on the situation. Tapi herannya juga, gue gak merasa mau get out from the situation. Gue lebih cenderung membiarkan diri di situ. Sampai akhirnya sekarang.. udah “semusim” berlalu dan gue hampir gak pernah ngobrol-ngobrol lagi.

Sebuah film ada adegan dengan dialog lebih kurang demikian,
“It’s over now, and it was happened almost 2 years…”
“but, do you still think of me, don’t you?”
“I don’t know…”
“Just answer me… do you still thing of me?”
“….”
“Do you..?”
“Yes…”
“That’s mean, it’s still not over yet…”
Gue juga barusan nonton film ini, dan ketika dialog ini muncul, gue sontak sedikit terperangah… Ternyata gue juga “still thinking of her…”
And it’s happened know… today…