Wednesday, October 12, 2005

One Year Ago

Pertama kali gue ngeliat dia disini (di foto yg paling kanan atas). Waktu itu gue cukup penasaran sama cewe yang satu ini, siapa dia? Soalnya dikerumunan cewe2 lain, cuma dia yang ngomongnya mandarin mulu. Dan sering kali suka ada yang terjemahin. Tapi waktu itu gue gak sempet kenalan sama dia. Soalnya setelah gue tau dia itu guru kursus bahasa mandarin dan emang kerja kontrak di indo, ya gue sih agak males aja. Males karena kalo pun kenalan, ya paling kenalan basa-basi. Lagian, pikir punya pikir, kalo gue mo kenal gimana caranya? Bahasanya aja gak nyambung.

Berikutnya waktu ada acara bareng lagi, dan dia ikut lagi, gue mulai ada rasa penasaran mo tau tentang dia. Salah seorang temen yang waktu itu jadi penterjemah awal antara gue sama dia. Dan ternyata kata temen gue itu, dia bisa bahasa Inggris. Ya udah selanjutnya gue ngomong pake bahasa Inggris sama dia.

Ternyata dia cukup betah sama lingkungan hang-out kelompok gue, yang waktu itu juga baru mulai berkembang dan bisa bertahan sampe sekarang. Jadi cukup sering, kalo kita2 pada pergi, dia juga ikut. Dan akhirny, dia jadi orang asing pertama (dan kayanya juga temen pertama) yang mo repot2 bikin kue buat ultah gue taon lalu (2004). Dan dia juga jadi orang asing pertama yang menceritakan tentang gue ke keluarganya di China sono, waktu dia pulang liburan ngajar (demikian cerita2 dia di e-mail waktu lagi di China).

Dia juga jadi orang asing pertama yang tunjukin ke gue perubahan yang dia lakuin waktu dia pertama kali tindik kuping pasang anting. Dia juga jadi orang asing pertama yang ngomong tentang agama sama gue, ngomong tentang kekertarikan dia sama Yesus dan kekristenan.

Someday, setelah beberapa waktu gak ketemu, dia tanya ke gue :

“How is your work? How is your days?” begitu kurang lebih.

“I’am just fine” jawab gue. “Why?” tanya gue heran, kenapa dia tanya2 gitu. Tapi gue telat nyadarnya, kalo pertanyaan gue ini kesannya aneh.

“Nothing, I just want to know about you, and care about you” balesnya.

Wuahh… maka kembali, dia jadi orang asing pertama (mungkin juga yang pertama kali dalam hidup gue bagi siapapun) yang ngomong gitu. Dan gue paham banget apa maksudnya. That’s real care, a care of a friend.

And that’s a lot of mean to me.

Kemaren [11.10.05], dia udah balik ke China, karena kontraknya udah selesai. Itu artinya dia bener2 pulang kampung, dan untuk memulai pekerjaan/hal2 baru di sono. Tentunya dengan acara perpisahan waktu hari Minggu [9.10.05].

Dia juga jadi pembelajaran nyata buat gue. Sebagai orang (cewe) yang tough, berani seorang diri merantau ke negara orang lain, sendirian, gak bisa bahasa lokal, dan akhirnya juga bergaul sama temen2 lokal yang beda bahasa & budaya. Gue yakin, awalnya pasti dia sulit menentukan, mo bergaul sama kita2 or nggak? Tapi ternyata dia bisa dan mau.

Banyak hal lagi sih bisa gue pelajari dari dia, tapi gak kepikir dalam kalimat untuk gue tulis. Mungkin next time.

Good bye Jen… hope some day we meet again, or you meet with some of us. Because it is good bye not bad or sad bye…

0 comments: